Truestory-Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, sebanyak 1.698.743 orang warga Sulawesi Tengah telah di vaksin dosis pertama, atau sekitar 79.5 persen.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, dr Jumriani Yunus, data tersebut per tanggal 20 Januari kemarin.
“Capaian kit sudah melebihi dari standar secara nasional yakni 70 persen,” katanya, Senin 24/01.
Namun, capaian vaksinasi untuk masyarakat umum tersebut tidak sebanding dengan capaian vaksin lansia yang hingga saat ini belum mencapi 60 persen.
Menurut dr Jumriani, hal ini dipengaruhi karena banyak penduduk Sulawesi Tengah yang masih terpengaruh dengan berita hoaks tentang vaksin yang sebagian besar adalah lansia
“Mereka tidak mau divaksin karena dipengaruhi sama berita di media sosial tentang vaksin,” tuturnya.
Meski begitu, Pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga di wilayah-wilayah pedesaan. Selain itu, gerai vaksin di Kabupaten/kota di Sulawesi Tengah masih dibuka.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Tengah juga mendapat bantuan TNI/Polri. Selain membantu penyuntikan vaksin, Polri juga membantu menggelar sosialisasi, edukasi dan razia vaksin.
“Dalam sehari kita bisa capai 30 ribu dosis untuk semua kabupaten/kota. Mudah-mudahan capaian vaksinasi ini terus meningkat,” jelasny
“Vaksin ini aman karena sudah diuji, sebelum divaksin pasti akan di periksa kesehatannya, diminta kejujurannya. Hasil pemeriksaan akan menentukan layak divaksin atau tidak. Petugas kesehatan tidak ada sembarangan melakukan vaksin,” tambahnya.