PALU, TRUE STORY – Panitia Pengawas () Kecamatan , Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar Bimbingan Teknis () Pengawas Tempat Pemungutan Suara () pada Rabu (31/1/2024).

yang diikuti oleh 211 orang dan Panitia Kecamatan (PKD) se-Kecamatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengawas dalam melaksanakan tugasnya menjelang Pemilihan umum (Pemilu).

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar, adil, dan transparan,” kata Anggota Kota Palu, Wardianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Wardianto menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kecamatan Palu Selatan yang menyelenggarakan Bimtek ini. Menurutnya, keterlibatan para pengawas di tingkat kecamatan sangat krusial untuk memastikan setiap tahap pemungutan suara berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, teman-teman (PTPS) dapat lebih siap dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Wardi.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari kalangan social worker, yaitu Sofyan Farid Lembah. Sofyan memberikan wawasan dan pemahaman kepada peserta terkait peran PTPS dalam menjaga integritas dan keberlangsungan proses demokrasi.

Dalam materinya, Sofyan menjelaskan bahwa PTPS memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan pemilu. PTPS harus bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. PTPS juga harus memahami peraturan pemilu dan kode etik pengawas pemilu.

Sofyan juga mengingatkan PTPS untuk bersikap adil dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. PTPS harus mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Bimtek ini berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis (31/1-1/2/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah mempersiapkan sumber daya jajaran pengawas dalam mengawasi pelaksanaan pungut hitung suara di TPS pada 14 Februari 2024 nanti.