Truestory-Sebanyak 62 orang warga Kota Palu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 probable varian Omicron. Hal itu dibenarkan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham. Menurutnya, jumlah tersebut hasil sampel yang dikirimkan ke laboratorium Kementerian Kesehatan.
“Probable kasus omicron di Kota Palu ini sudah 62 orang dari total sampel yang dikirim,” ungkapnya, Jumat 18/02.
Menurut Ilham, memang penyebaran COVID-19 varian Omicron ini lebih cepat dibandingkan varian lainnya. Tidak hanya itu, perkembangan kasus positif COVID-19 Kota Palu juga naik signifikan.
“Kita tau kalau Omicron itu salah satu sifatnya begitu cepat, nah kalau kita liat kasus ini perkembangannya begitu cepat,” paparnya.
Melihat Peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan di Kota Palu, serta penyebaran varian Omicron yang begitu cepat, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan, apalagi saat berpergian ke luar rumah.
“Oleh karenanya mari kita sama sama saling bahu membahu terutama melaksanakan, mematuhi, menaati dari pada protokol kesehatan dengan 5 M, dan menyuskeskan vaksinasi di Kota Palu, itu yang paling penting,”sebutnya.
Signifikannya kenaikan kasus COVID-19 membuat Pemerintah Kota Palu juga Kembali membuka Asrama Haji Palu, sebagai tempat isolasi mandiri terpadu.
“Isolasi terpadu yang disiapkan itu adalah Asrama Haji, dan saat ini sudah mulai dibuka kembali dan mendapatkan ijin dari Kemenag menggunakan Asrama Haji,” jelasnya.
“Ini untuk yang bergejala sedang dan berat. Apapun yang dilakukan pemerintah kalau masyarakat tidak mendukung susah untuk mencapai target, saya kira itu,”tambahnya.