Truestory– Kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Forum Komunikasi Masyarakat Pombewe (FKMP) meminta Pemerintah Kabupaten Sigi turun tangan dengan permasalahan yang terjadi di Desa Pombewe.
Salah satunya terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) di wilayah tersebut.
Ketua Forum Masyarakat Pombewe (FKMP) Muhdar mengatakan, permasalahan yang terjadi di Desa Pombewe harus ditangani secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Sigi.
Masyarakat pun berharap adanya realisasi dari tuntutan aksi unjuk rasa yang dilaksanakan pada 9 Februari 2022 lalu di kantor Bupati Sigi.
“Permasalahan di Pemerintahan Desa Pombewe yang menjadi tuntutan aksi unjuk rasa FKMP lalu hingga saat ini belum mendapatkan titik terang dari Pemerintah Kabupaten Sigi,” ungkapnya, Rabu 15/06/2022.
Muhdar mendesak Pemerintah Kabupaten Sigi segera mencari solusi atas tuntutan aksi FKMP tersebut.
Menurutnya, Pemkab Sigi seharusnya membentuk tim investigasi khusus untuk melakukan pemeriksaan dan atau evaluasi atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pombewe.
Dann apabila terbukti, kemudian inspektorat berkoordinasi dan atau bekerja sama dengan Polres Sigi untuk proses hukum selanjutnya.
Ditekankan, proses tindak lanjut aksi unjuk rasa FKMP, tidak seharusnya menunggu hasil pemeriksaan Polres Sigi, karena Pemerintah Desa diawasi atau dikendalikan langsung oleh Pihak Kecamatan dan inspektorat sekaligus Pemerintah Kabupaten Sigi.
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Sigi tidak merespon tuntutan yang di laporkan FKMP, kemungkinan FKMP akan melakukan upaya untuk mencari solusi ke Pemerintah Provinsi Sulteng agar mendapat kejelasan terkait proses dugaan penyelewengan Dana Desa oleh Kepala Desa Pombewe.
Ia pun bersedia bersinergi dengan Kepolisian dalam mengusut permasalahan Dana Desa (DD) di Desa Pombewe dan berkomitmen tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Sigi.