Parimo,truestory.id β Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, mengusulkan program sembako terjangkau sebagai upaya menekan tingginya biaya hidup masyarakat.
Program tersebut menjadi salah satu solusi utama yang ditawarkan dalam kampanyenya, bertujuan membantu masyarakat mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok.
Saat melakukan kampanye di Desa Gio, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (6/10/2024), Anwar memperkenalkan program andalan Berani Murah, yang menjadi bagian dari sembilan program prioritas yang diusung bersama pasangannya, dr. Reny Lamadjido.
Program sembako ini akan dijalankan secara berkala, di mana bantuan bahan pokok murah akan disalurkan setiap tiga bulan sekali guna meringankan pengeluaran keluarga yang terdampak naiknya harga barang-barang kebutuhan.
βIni bukan janji semata, melainkan bentuk komitmen kami untuk benar-benar mengurangi beban masyarakat akibat melonjaknya harga sembako,β kata Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyampaikan bahwa Berani Murah akan menghidupkan kembali konsep beras subsidi, yang dulu dikenal sebagai “beras jatah.”
“Dulu, program beras subsidi sangat membantu masyarakat. Kami berencana menghidupkan kembali konsep ini, terutama karena harga beras yang terus naik kini semakin membebani rakyat. Program ini akan menjadi solusi konkret,β ujarnya.
Ribuan warga Desa Gio menyambut program ini dengan antusias, berharap agar janji politik tersebut dapat direalisasikan apabila Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido terpilih sebagai pemimpin baru Sulawesi Tengah.