Anwar Hafid: Pilih Pemimpin dengan Gagasan, Bukan Seperti “Kucing dalam Karung”

Parimo,truestory.id– Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid, melanjutkan kegiatan kampanye dengan bertemu ribuan warga Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Sabtu (12/10/2024).

Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat yang menyuarakan dukungan mereka dengan meneriakkan “Anwar Hafid Gubernur Sulteng.”

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid menekankan pentingnya memilih pemimpin secara bijak.

Ia mengibaratkan pemilihan pemimpin sebagai sebuah proses yang harus dilakukan dengan penuh pertimbangan, bukan seperti memilih “kucing dalam karung.”

Masyarakat, menurutnya, harus memahami betul siapa calon yang mereka pilih dan apa visi serta gagasan yang diusung.

“Pada pemilihan 27 November nanti, warga Sulteng harus memilih dengan cermat. Pastikan mengenal calon yang akan dipilih, memahami visi dan gagasannya untuk masa depan daerah ini,” tegas Anwar.

Ia juga menyoroti pentingnya gagasan dalam memilih pemimpin. Menurutnya, calon pemimpin harus memiliki program yang jelas dan terukur untuk memberikan harapan kepada masyarakat.

Anwar memperkenalkan dirinya serta pasangannya, dr. Reny Lamadjido, dan mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan visi-misi yang mereka tawarkan.

“Kesalahan dalam memilih pemimpin akan berdampak selama lima tahun. Ini waktu yang panjang, jadi kita harus berhati-hati,” lanjutnya.

Anwar menambahkan, pemimpin tanpa gagasan yang jelas tidak akan mampu membawa perubahan yang diharapkan.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memilih pemimpin yang memiliki visi yang kuat dan berorientasi pada kemajuan daerah.

“Kalau pemimpin tidak punya gagasan, bagaimana bisa membawa perubahan? Setuju?” tanyanya, yang disambut antusias oleh warga.

Anwar Hafid juga mengajak warga untuk mendoakan serta memberikan dukungan penuh terhadap pencalonannya dalam Pilgub 2024.

Ia berharap agar program-program yang ditawarkan, termasuk dari pasangannya dr. Reny Lamadjido, bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Dr. Reny sendiri absen dalam kampanye tersebut karena sedang melakukan kampanye di Kota Palu.