PALU, TRUE STORY – PT Bank Sulteng mencatatkan kinerja keuangan yang positif di tahun 2023, Selasa (6/2/2024). Dimana Aset Bank Sulteng berhasil mencapai angka Rp12,08 Triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 118,74 Miliar atau 0,99% secara YoY. Penyaluran kredit dan pembiayaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 12,75% secara YoY, dari Rp6,26 Triliun di tahun 2022 menjadi Rp7,06 Triliun di tahun 2023.
Kualitas kredit Bank Sulteng juga terjaga dengan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) di angka 2,9%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kinerja impresif ini turut mendorong pertumbuhan laba Bank Sulteng. Laba Bank Sulteng tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,9% secara YoY, dari Rp320,67 Miliar di tahun 2022 menjadi Rp336,39 Miliar di tahun 2023.
Dari sisi permodalan, Bank Sulteng juga mengalami penguatan dengan Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,59% secara YoY, yaitu 26,12% di tahun 2022 dan tumbuh menjadi 27,32% di tahun 2023.
Menurut Direktur Kepatuhan Bank Sulteng, Judy Koagow mengatakan bahwa pencapaian ini tidak terpisah dari sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak, serta merupakan hasil kerja keras seluruh insan PT. Bank Sulteng dan dukungan dari para pemegang saham.
“PT. Bank Sulteng akan terus berperan sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah Sulawesi Tengah khususnya melalui inovasi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah daerah seSulawesi Tengah, BUMD, serta pihak swasta lainnya,” ujarnya.