Truestory-Dewan Pengurus Wilayah (DPW) partai NasDem Sulawesi Tengah angkat bicara terkait hilangnya puluhan bendera di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Sekretaris DPW partai NasDem , Muslimun menduga, ada yang tidak senang dengan partai NasDem.

“Kami mencurigai ada yang tidak senang, kebakaran jenggot sehingga mencuri bendera,” terangnya.

Menurutnya, padahal bendera tersebut dipasang di rumah pengurus partai NasDem yang ada di Kabupaten Donggala, bukan ditempat umum.

“Herannya, itu kan dipasang di rumah pengurus. Anehnya hilang. Hari ini dipasang, besoknya sudah tidak ada. Kalau satu dua yang hilang mungkin tolerir, ini banyak,” paparnya.

Lanjut Muslimun, memang saat ini pihak partai NasDem telah menjalanlan program pemasangan bendera disemua rumah pengurus partai yang ada di Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah.

Hal itu juga dilakukan guna verifikasi SK pengurus yang diterbitkan.

“Dari laporan hanya di Kabupaten Donggala saja yang hilang, ini ada yang sabotase, ada yang tidak senang,” tegasnya.

Untuk itu, DPW memerintahkan pengurus partai yang ada di Kabupaten Donggala untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

“Kita sudah memerintahkan pengurus di Donggala untuk membuat laporan ke Polisi. Aneh ini, padahal di dalam pagar kok bisa hilang,” tuturnya.

Sebelumnya, Puluhan bendera partai NasDem yang dipasang disejumlah rumah pengurus partai di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah hilang.

Ketua DPD Partai NasDem Donggala Adha Nadjemuddin menyayangkan aksi pecurian bendera partainya oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di daerah itu

Menurut Adha, Rabu petang koordinator dapil di Banawa dan Banawa Tengah melaporkan adanya puluhan bendera yang hilang setelah sebelumnya dipasang di rumah pengurus NasDem di desa-desa dalam program benderanisasi.

“Tadi laporan dari koordinator dapil ada 40 bendera di Banawa Tengah dan 6 bendera di Banawa hilang bersama bambunya,” kata Adha.