Truestory – Korban berinisial AS alias A (47) warga , , ditemukan meregang nyawa. Penemuan mayat korban setelah tersangka bernisial TN (47) mendatangi Polsek Bualemo dan mengakui perbuatannya.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Rabu siang 21/9/2022. Kapolsek Bualemo Iptu Rudi Dg Simbung mengungkapkan peristiwa ini berawal sekitar pukul 11.00 Wita saat korban keluar rumah menggunakan sepeda motor untuk mencari sapi yang di jual oleh warga desa. Namun korban tidak menemukan orang yang ingin menjual sapi, sehingga korban kembali ke rumahnya.

Sekitar pukul 12.15 Wita, lanjut Kapolsek, dalam perjalanan menggunakan sepeda motor korban berpapasan dengan tersangka dan berhenti bermaksud untuk bertanya kepada tersangka terkait orang yang menjual sapi.

“Saat itu korban sempat bertanya kepada tersangka, mau kemana? kemudian pelaku menjawab jangan banganggu atau badoti saya. Kemudian korban menjawab saya tidak tau apa-apa,” tuturnya.

Tak lama kemudian dari pembicaraan singkat itu, tersangka langsung mengeluarkan parang yang berada di pinggangnya dan langsung membacok korban berapa kali hingga korban meninggal dunia.

“Sekitar pukul 12.45 Wita tersangka menyerahkan diri dan memberitahukan kepada anggota piket bahwa dirinya telah melakukan ,” sebur Kapolsek.

Setelah mendengar pernyataan tersangka, Kapolsek bersama anggotanya mendatangi TKP dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah. Proses evakuasi dibantu Kepada Desa bersama aparat desa setempat untuk membawa korban menuju Puskesmas Bualemo untuk dilakukan visum.

“Korban mengalami luka pada bagian kepala, badan, leher, bahu, kaki, lengan dan bagian dada. Lengan bagian bawah korban putus dan juga patah pada kelingking tangan kanan,” tutur Kapolsek Bualemo.

Rudi menjelaskan, pada tahun 2004 tersangka pernah melakukan kasus yang sama di Kecamatan Masama, . Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolsek Bualemo, sedangkan untuk jenasah korban telah dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan.

“Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersangka akan diamankan di Mapolres Banggai,” pungkasnya.