Truestory-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang meninggal dunia diduga tersengat listrik di dalam sumur, Jumat, 01/04/2022.
Menurut Kepala Seksi Penanggulangan Damkar Palu, Agung Tri Prasetyawan informasi tersebut diterima dari salah seorang rekan korban yang datang langsung ke Kantor Damkar Palu.
“Jadi temannya yang datang langsung ke Damkar Palu, terus sekitar pukul 14:23 kita langsung turunkan tim evakuasi,” paparnya.
Menurut Agung, kejadian tersebut bermula saat korban dan dua rekannya memperbaiki mesin air di dalam sumur.
“Jadi mereka ini bertiga, setelah selesai Shalat Jumat, korban turun ke sumur kira kira kedalaman nya 8 meter, untuk memperbaiki DAP AIR yg dari kemarin belum bisa mengeluarkan air,” jelas Agung.
Saat proses perbaikan mesin air tersebut, rekannya sempat memberitahukan untuk mematikan mesin air yang rusak, namun korban tak mengindahkan hal tersebut.
Tak lama berselang, suara korban tak terdengar lagi.
“Setelah korban turun temannya sempat beri tau untuk matikan coknya DAP, tapi korban bilang tidak usah di cabut cok nya. Mungkin sudah ta stroom di dalam sumur dan tidak bergerak lagi temannya lari ke MAKO DAMKAR untuk minta bantuan,” terangnya.
Saat tim Damkar Kota Palu tiba di lokasi, korban sudah meninggal dunia di dalam sumur.
“Tibalah bapak Almarhum minta tolong dengan team resque untuk mengangkat almarhum dari dalam sumur,” tutur Agung.
“Sambil tunggu ambulance yg milik BKD Kota Palu dan Polsek Palu Selatan, kami antar Almarhum menuju rumah duka yg berda di jalan Tanggul, Kelurahan Petobo,” tambahnya.
Diketahui korban bernama Badar Syaiful berumur 25 tahun.