-Pemerintah Kabupaten telah menggelar peluncuran kesepakatan bersama dengan Yayasan Merah Putih (YMP) yang digelar, Jumat 29/01 sore di Desa Lampo, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, .

Kasman mengatakan Desa Lampo merupakan salah satu desa di Sulawesi Tengah yang telah memiliki izin hutan desa dan dipilih menjadi salah satu lokasi percontohan untuk pengembangan program berbasis .

“Hal tersebut sesuai dan diatur dalam peraturan Menteri LHK nomor 84 tahun 2016 tentang program ,” tutur Kasman.

Setelah ditetapkannya izin hak pengelolaan hutan desa (HPHD) pada bulan Maret 2017 masyarakat telah melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Tujuan utama program iklim ini yakni untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan. Selain itu juga dapat mendorong pelaksanaan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.

“Tujuan khusus program kampung iklim adalah mendorong kelompok masyarakat melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal, serta memberikan pengakuan terhadap aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal yang telah dilakukan kelompok masyarakat,” terangnya.

Program kampung iklim ini juga akan  memberikan pengakuan terhadap pemerintah daerah dalam penguatan pelaksanaan program dan memberikan pengakuan terhadap pendukung dalam rangka fasilitasi pembentukan dan pengembangan program iklim.

“Hal ini juga akan mendorong penyebarluasan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah berhasil dilaksanakan pada lokasi tertentu untuk dapat diterapkan di daerah lain sesuai dengan kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya.

Menurut Kasman, kerjasama ini sangat penting dalam mendukung pembangunan program desa Lampo. Manfaatnya yakni dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup dan sosial ekonomi masyarakat.

Pastinya program kampung iklim ini akan meningkatnya kemampuan masyarakat di tingkat lokal untuk mengadopsi teknologi rendah emisi yaitu teknologi yang menghasilkan emisi GRK minimal.

“Berharap kiranya OPD terkait dapat memberi dukungan dan menyukseskan kegiatan ini sehingga nantinya Desa Lampo dapat menjadi role model atau percontohan program kampung iklim berbasis perhutanan sosial di Kabupaten Donggala,” ucap Kasman.