Truestory – Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan terjadi peningkatan pravelensi penderita Schistosomiasis atau demam keongĀ  di daerah ini,terjadinya peningkatkan itu tercatat sekitar 283 lokasi fokus keong yang saat ini tersebar di dua daerah di Sulawesi Tengah.

Sebanyak 283 titik yang menjadi lokasi fokus keong itu,tersebar di dua daerah di Sulawesi Tengah diantaranya wilayah kabupaten Poso dan kabupaten Sigi.

Dari total 283 lokasi fokus keong itu terdapat 269 lokasi berada di 23 desa di lembah Bada dan Napu,kabupaten Poso sementara ada 14 lokasi di lembah Lindu kabupaten Sigi yang tersebar di lima desa.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, dr. I Komang Adi Sujendra ditentukan 283 loaksi fokus keong itu, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut dan menemukan sampel tinja warga setempat positif mengandung cacing Schistosomiasis atau lebih di kenal demam keong.

” Saat ini lokasi keong itu,telah dipasangi tanda larangan sebagai penanda untuk masyarakat sekitar atau masyarakat dari luar untuk tidak beraktivitas di kawasan tersebut.Atau lebih berprilaku hidup bersih dan sehat serta tidak BAB sembarang tempat dan menggunakan sepatu boat atau APD lainnya, ” ujarnya.

Sebelumnya, World Health Organisation (WHO) melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia( Kemenkes RI) telah menyuplai 4.000 tablet obat Schistosomiasis atau penyakit demam keong ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (3/2/2023).

Sebanyak 4.000 tablet obat demam keong bernama Praziquantel itu, dibawah langsung oleh perwakilan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI (P2TPM) dr. Lusi Levina dan diserahkan langsung kepada Kadis Dinkes Provinsi Sulteng Dr.I Komang Adi Sujendra.

Selanjutnya,Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng telah melakukan pengobatan demam keong yang terindektifikasi terhadap 257 warga di dataran lembah Napu dan Bada kabupaten Poso.

Pemeriksaan dan pengobatan itu mencapai 91 persen, yang di pusatkan di Puskesmas desa Wuasa adalah kecamatan Lore Utara dan desa Maholo kecamatan Lore Timur, kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kini, pengobatan Schistosomiasis atau demam keong itu sementara dilakukan pihak Dinkes Provinsi Sulteng di Puskesmas desa Tomado,lembah Lindu, Kabupaten Sigi.