PALU, TRUE STORY – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan pelatihan penyebaran informasi terkait imunisasi IPV 2 serta sosialisasi pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di salah satu hotel di Palu, Rabu (17/7/2024).
Pelatihan tersebut diikuti sekitar 22 jurnalis di Kota Palu sebagai upaya eradikasi polio di wilayah Sulawesi Tengah.
“Kami memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya imunisasi polio dan IPV 2 dalam mencegah penyebaran virus polio di Sulteng,” jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan Sulteng dr Jumriani.
Dia menjelaskan, jurnalis di Sulteng berperan untuk memberikan penjelasan terkait apa itu imunisasi IPV 2, gejala polio, mekanisme imunisasi dan peran pemerintah dalam membantu masyarakat menangani masalah polio.
“Peran media sangat penting lewat pemberitaan akan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat serta strategi untuk meningkatkan partisipasi orang tua dalam program imunisasi,” terangnya.
Dia berharap dengan adanya pelatihan dan sosialisasi tersebut maka kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi akan semakin meningkat dan target yang tekah ditetapkan bisa tercapai.
“Dengan langkah proaktif maka diharapkan Indonesia khususnya Sulteng dapat mencapai eradikasi polio dan menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” tutup Jumriani.
Sementara itu pemateri pada pelatihan tersebut yakni Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesi (IDAI) Sulteng dr Amsyar Praja, kemudian sekretaris TIM Penggerak PKK Sulteng Nurmiati dan Konsultan Imunisasi WHO Indonesia untuk Sulteng Bryan Christian.