Laporan Truestory
Oleh : Erel
Gempar !!! 6 Mei 2022 jalan poros Kabupaten Toli-Toli – Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah ramai. Kerumunan warga memadati area tersebut. Tepat di tepi jurang Dusun Mamunu, Kabupaten Toli Toli.
Sepeda motor jenis Honda PCX berwarna silver tanpa plat nomor Polisi ditemukan. Tas, sepasang sendal, dua kartu vaksin juga didapatkan.
Kecelakaan,?
Setelah dilihat, sepeda motor tersebut mirip kendaraan yang dipakai oleh seorang dokter bernama Faisal. Dokter di RSUD Mokopido, Toli-Toli yang dikabarkan hilang sehari sebelumnya. Kartu vaksin yang ditemukan juga tertera nama faisal.
Yaa, itu adalah kendaraan yang ditumpanginya.
Tim gabungan mencari. Basarnas, TNI/Polri hingga warga terlibat. Namun, selama 20 hari pencarian nihil. Doa keselamatan dan harapan ditemukannya dr Faisal bersebaran di media sosial.
Bahkan, si Cendy juga ikut mencari. Diketahui, Cendy memiliki pengalaman tugas, salah satunya, pernah ditugaskan mencari mayat korban gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu 2018 silam.
Cendy merupakan nama anjing pelacak yang tergabung dalam unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng.
Lagi..lagi.. Nihil.
Tak kunjung ditemukan, sebagian warga berpikir sang dokter disembunyikan oleh Jin di dalam sebuah Batu Besar di Jalan Poros tersebut. Bacaan Selawat sempat dikeluarkan warga di dekat batu besar itu.
Tapi, sebagian besar warga berpikir dr Faisal jadi korban kejahatan saat di perjalanan. Dugaan tersebut karena sang dokter masih membawa sejumlah uang tunai yang akan dibagikan kepada korban banjir.
14 hingga 16 Mei 2022, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menyisir sejumlah daerah di Indonesia. Hasilnya, 24 warga tertangkap.
Terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan memberikan dukungan kepada Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jadi alasan ditangkapnya puluhan warga itu.
Dalam daftar tersebut terdapat inisial FS yang dikaitkan dengan dr Faisal. Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak keluarga dan Kapolda Sulteng.
“Sampai hari ini dari keluarga belum pernah ada dengar info kalau dokter sudah di temukan apa lagi diamankan, info tidakk jelas ini,” ungkap Multazam, adik dr Faisal, Senin 23/05/2022.
“Itu hoaks. Silahkan hubungi Kapolres Tolitoli,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Cilukkk baaa….,
26 Mei 2022, dr Faisal ditemukan dalam keadaan sehat bugar oleh Kepolisian Palele. Dia bersama seorang perempuan di sebuah penginapan di Kabupaten Buol.
Spekulasi dirampok, disembunyikan makhluk gaib, hingga terlibat terorisme terpatahkan.
Alhamdulillah akhirnya sang dokter didapatkan. Dongeng 20 Hari di Jalan Poros Toli Toli-Buol berakhir.
Apa alasan sang dokter membuat skenario ini,?
Yah, menurut penulis apapun alasannya, itu privasi dr Faisal.
Tinggalkan Balasan