Truestory – Sekretaris Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) I Nyoman Slamet mewakili Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira menghandiri upacara penerimaan purna tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama pada sektor wilayah utara Papua. Kegiatan itu dilaksanakan di areal Pelabuhan Pantoloan, Kamis, (10/11/2022).
Dalam kesempatan itu, I Nyoman Slamet atas nama masyarakat Sulteng menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TNI-Polri dan khususnya kepada seluruh prajurit Yonif 711/Raksatama yang telah bergabung dalam anggota satgas RI-PNG di sektor wilayah utara Papua dan telah berhasil menjalankan tugas yang mulia.
Ia berpesan kepada seluruh anggota satgas yang telah kembali ke Sulteng agar menjadikan pengalaman selama menjalankan tugas kurang lebih hampir satu tahun di Papua dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi dalam mengabdikan diri terhadap bangsa dan Negara.
“Saya berharap pengalaman pengamanan selama di Papua dapat juga diterapkan di daerah wilayah Sulteng di masa-masa mendatang untuk Indonesia yang lebih aman, dan lebih sejahtera,”ujarnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah setempat agar memberi dukungan terhadap seluruh prajurit Yonif 711/Raksatama yang telah mengabdikan diri melakukan pengamanan di sektor wilayah Utara Papua dan telah berhasil menjalankan tugas yang mulia.
“Mereka ini membawa nama baik Sulteng membantu pengamanan di daerah Papua sana, maka patut kita beri apresiasi,”harapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, mengalungkan kain adat khas kaili kepada salah satu perwakilan anggota satgas sebagai tanda pemberian ucapan selamat atas keberhasilan menjalankan tugas dengan baik.
Kasdam XIII/Merdeka juga memberian ucapan selamat kepada para anggota satgas lainnya dan diikuti seluruh tamu undangan.
Dalam sambutan Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D.Tuejeh yang dibacakan Mochammad Luthfie Beta, menyampaikan pelaksanaan tugas operasi dalam rangka pengamanan daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, tentunya telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para anggota satgas.
“Kalian telah berhasil mengemban tugas negara dengan baik, tentunya pencapaian ini berkat kedisiplinan, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, oleh karena itu atas nama Pimpinan TNI dan segenap keluarga besar Kodam XIII/Merdeka mengucapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang mulia tersebut,”kata Kasdam XIII/Merdeka.
Untuk itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D.Tuejeh, berpesan kepada seluruh anggota satgas Yonif 711/Raksatama, kebanggaan dan keberhasilan yang telah dicapai hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi dan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas dimasa mendatang.
Selain dari itu, Pangdam XIII/Merdeka juga memerintahkan kepada segenap unsur Pimpinan Yonif 711/Raksatama agar segera melaksanakan konsolidasi pemeriksaan kembali kondisi kesehatan mental dan jasmani seluruh anggota.
“Yakinkan bahwa semua dalam keadaan sehat, serta melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap semua alat kelengkapan satuan maupun perorangan dengan teliti dan secermat mungkin,”tegasnya.
Ia juga menyebutkan, jumlah personil yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan RI-PNG berjumlah 450 personil dari keastuan Yonif 711/Raksatama yang telah melaksanakan tugas kurang lebih satu tahun.
Namun dari 450 personil tersebut satu personil di antaranya telah gugur dan sudah dipulangkan ke daerah asalnya yakni Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu Kasdam XIII/Merdeka menghaturkan belasungkawa yang mendalam kepada salah satu prijurit Yonif 711/Raksatama yang telah gugur dalam pelaksanaan tugas.
“Satu prajurit ini gugur karena telah terjangkit penyakit DBD dalam pelaksanaan tugas mulia tersebut. Saya meminta kita semua mendoakan almarhum prajurit Yonif 711/Raksatama yang telah gugur semoga diterima disisi Allah SWT,”terangnya.