Truestory – Lagi – lagi, tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu harus terjun ke lokasi desa Kongkomos, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Tolitoli.Sebab dikabarkan dua orang warga hanyut terbawa arus saat menyebrang menggunakan rakit,Sabtu (18/2/2023).

Berdasarkan informasi yang di himpun Truestory.id dari Kantor Basarnas Palu,diketahui indentitas korban bernama Saharudin (40) dan Safaruddin (18) keduanya bedomisili di desa Kongkomos.

“Siang ini pihak Basarnas Palu melalui Unit Siaga SAR Tolitoli kembali menerima satu laporan kondisi membahayakan jiwa manusia yakni dua orang hanyut disungai , ” terang Andi Sultan, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR, Palu.

Dia menjelaskan, dari informasi yang diterima Basarnas Palu, diketahui kronologinya yakni pada Sabtu,sekitar pukul 07.40 WITA, kedua korban berniat menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit namun salah satu korban terjatuh dan rekan yang satunya berniat menolong tetapi,naas rekannya juga ikut jatuh dan hanyut terbawa arus di sungai desa Kongkomos,kecamatan Basidondo,kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas, pihak keluarga dan aparat setempat telah lebih dahulu melakukan upaya pencarian namun hingga kini belum menemukan kedua korban hanyut.

” adanya lapora itu, kami langsung menyiapkan peralatan SAR, tim rescue Unit Siaga SAR Tolitoli yang berjumlah empat personil segera bergegas menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car double cabin dengan membawah satu unit rubber boat, dan peralatan SAR lainnya, ” katanya.

Setibanya di lokasi kejadian, kata Andi, tim langsung berkoorinasi dengan pihak keluarga dan pontensi SAR untuk selanjutnya melakukan pencarikan terhadap kedua korban.

Tim rescue dibantu masyarakat setempat melakukan penyisiran mengikuti aliran sungai.Turut serta dalam pencarian TNI AL, Polres, Polairud, Babinsa, BPBD, aparat desa dan masyarakat setempat.