Truestory – Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah selama beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai di wilayah itu meluap dan merendam rumah-rumah warga.
Kurang lebih ada empat desa di Kecamatan Moilong yang terendam banjir luapan air sungai, yakni Desa Karanganyar, Argakencana, Mulyoharjo dan Desa Saluan.
Dari informasi yang dihimpun, terendamnya empat desa tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada Rabu 27/07/2022 sekitar jam 16.00 Wita, sehingga menyebabkan debit air sungai di Desa Argakencana dan Kayuku naik.
“Naiknya air sungai ini sehingga beberapa rumah warga dan jalan di desa terdampak,” ungkap Kapolsek Toili Iptu Tonny.
Lebih lanjut, Tonny menjelaskan, untuk di Desa Argakencana dan Desa Mulyoharjo, jalan umum tergenang, akibat luapan air sungai dengan ketinggian air sekitar 15-30 cm.
“Namun akses jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Sementara di Desa Saluan, air meluap sampai ke badan jalan ketinggian antara 20-30 cm dan pemukiman warga, air naik dengan ketinggian antara 5-10 cm,” bebernya.
Meski begitu, tambah Tonny, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, BPBD dan Pos SAR Luwuk.
“Kita juga ikut mengevakuasi barang-barang warga yang terdampak dan mengimbau agar tidak panik namun tetap waspada,” tutupnya.