Truestory – Fakultas Sastra Universitas Alhkairat (Unisa) Palu menggelar kemah sastra, yang dilaksanakan selama dua hari yakni sejak tanggal 27-28 Juni 2022 di Rano Kalimpaa atau lebih dikenal Danau Tambing, Desa Sedoa, Lore Tengah, Kabupaten Poso.
Kegiatan kemah ini mengangkat tema “sastra menyatu dengan alam” yang bekerjasama antara Fakultas Sastra Unisa Palu dengan Balai Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL). Kemah Sastra bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa berada di alam dan dapat menjaga alam, serta menjalin silaturahmi antar mahasiswa dari setiap angkatan.
Mahasiwa juga melaksanakan pementasan seni, seperti tampil membaca puisi, monolog, dan pentas teater, serta ditutup dengan keliling Danau Tambing dan lomba permainan teradisional.
Dekan Fakultas Sastra Unisa Palu, Syamsuddin Tobone menyampaikan, kegiatan kemah sastra adalah kegiatan pertama kali yang dilakukan diluar kampus oleh pihak Fakultas. Hal ini tujuannya tentu agar mahasiswa bisa menambah wawasan tidak hanya dalam kurikulum perkulihan, meliankan bisa mengerti tentang alam dan yang terpenting dalam kemah ini adalah menjalin silaturahmi antar angkatan.
“Jadi tidak hanya menampilkan pertujukan seni saja, melainkan bisa melatih diri untuk tampil dimuka umum, apalagi kemah saat ini dilaksanakan ditempat wisata yang selalu ramai saat akhir pekan, disini juga adik-adik bisa merasakan keindahan Danau dan bisa mendapatkan cerita baru,” katanya.
Kegiatan ini adalah awal yang baik untuk kemajuan fakultas Sastra Unisa Palu, dengan kegiatan seperti ini tentunya akan terus dikembangkan, dan aka nada kegiatan lainnya yang ada di daerah lain, seperti akan mengunjungi situs megalit yang ada di lembah Behoa. “Iyah itu sudah menjadi agenda ditahun depan untuk bekerjasama dengan BTNLL dan dijadikan bahan penelitian Fakultas Sastra,” kata Syamsuddin. (ONO)