Palu-TrueStory-Federasi PanjatTebing Indonesia () berencana akan memulangkan , salah satu atlet kelahiran Sulteng yang saat ini menjadi atlet di Jakarta dan atlet andalan timnas Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh H.Nanang, Ketua FPTI Sulteng. Menurutnya, FPTI sudah berkomunikasi dengan terkait hal tersebut.

Tidak hanya itu, saat ini FPTI Sulteng juga mendata sejumlah atlet panjat kelahiran Sulteng yang membela sejumlah daerah lain.

“Kami mendata sekitar lima atlet. Yang dipulangkan itu yang berpotensi mendapatkan emas dan memang sudah berprestasi,”ungkapnya.

Menurut H. Nanang, hal ini merupakan upaya mendukung kenginan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dalam bidang olahraga, yaitu menuju Sulteng Emas.

“Seluruh atlet panjat akan digenjot untuk meraih prestasi. Apalagi Cabang Olahraga (Cabor) merupakan salah satu cabor prioritas di daerah Sulteng,” pungkasnya.

Aspar Jailolo merupakan atlet panjat yang menjadi andalan Timnas Indonesia diajang internasional. Pria yang dijuluki Babon itu juga beberapa kali menyabet emas dalam kejuaraan internasional.

Prestasi atlet kelahiran Wani, Kabupaten Donggala 24 Januari 1988 itu adalah menjadi juara dunia dengan berdiri di podium tertinggi kategori speed dalam IFSC Climbing World Cup di Wujiang, Cina, 2018 lalu.