Truestory- Sejak pagi hari halaman bekas Rumah Sakit Undata Palu, Kelurahan Besusu Barat, Kota Palu telah dibanjiri warga. Hal itu untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau di yang di gelar oleh Pemerintah Kota Palu, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Rabu 20/04/2022.

Sejumlah warga mengaku rela datang mengantri berjam-jam untuk mendapatkan gas murah atau dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) 18.000 Rupiah. Mereka mengaku, sangat susah untuk mencari ketersediaan gas.

Bahkan, beberapa kios menjual dengan harga yang terbilang tinggi, berkisar 30 sampai 40 ribu rupiah per/tabungnya.

“Ioleh, susah sekali gas didapat. Ada biasanya di jual di kios kios itu harganya 30 ribu sampai 40 ribu. Biasanya kalau mendesak tetap kita beli, karena kalau tidak mau masak pakai apa lagi,”ungkap Ria salah satu warga Palu.

Sementara itu, Arsyam, pengawas dari pihak pertamina mengatakan, hari pertama , pertamina menyediakan sebanyak 560 tabung . “Untuk hari pertama ini kita sediakan 560 tabung, rencananya hari Jumat lagi,” ungkapnya.

Menurut Arsyam untuk warga yang bisa mendapatkan elpigi tiga kilogram ini harus menunjukan identitas kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga yang berdomisili di Kota Palu.

“Ia jadi syaratnya itu hanya KTP saja atau tidak KK yang berdomisili di wilayah Palu,” sebutnya.