Palu,truestory.id- Dalam pertemuan dengan warga dan sejumlah asosiasi pedagang di Palu, Calon Wali Kota Dr. Hidayat MSi menegaskan komitmennya untuk menghapus pajak daerah bagi pedagang kaki lima yang dianggap memberatkan.
Hal itu disampaikan oleh Hidayat MSi, mengadakan pertemuan bersama warga di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulteng, Kamis, 31 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan asosiasi pedagang, di antaranya Ketua Asosiasi Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP), Ketua Asosiasi Pedagang Kuliner (ASPEK) Kota Palu, dan Ketua Kerukunan Pedagang Siomai Kota Palu.
Di hadapan warga dan pimpinan asosiasi, Hidayat mengungkapkan rencananya untuk menghapus pajak daerah bagi pedagang kecil yang tergolong sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
Ia menjelaskan bahwa pedagang kecil seperti penjual siomai, nasi kuning, dan warung Sari Laut seharusnya tidak dibebani pajak daerah, karena modal usaha mereka jauh di bawah satu miliar rupiah.
“Mana ada yang jual siomai atau nasi kuning dengan modal sampai satu miliar rupiah? Sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja, mereka ini masuk kategori PKL, jadi tidak bisa dikenakan pajak,” tegas Hidayat.
Pernyataan Hidayat tersebut disambut antusias oleh warga yang hadir. Selain janji penghapusan pajak bagi PKL.
Ia juga berkomitmen untuk memutihkan atau menghapus tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang masih membebani sebagian warga Kota Palu.
“Setelah berdiskusi dengan Andi Nur, kami sepakat untuk memutihkan semua tunggakan PBB masyarakat Kota Palu,” tambahnya.
Beberapa poin lain dari program yang diusung Hidayat dan pasangannya Andi Nur B. Lamakarate, dalam pemilihan ini meliputi penghapusan pajak untuk warung makan dan minum, penggratisan retribusi sampah rumah tangga, rasionalisasi retribusi sampah bagi tempat usaha, serta pengadaan lahan pemakaman bagi masyarakat Kota Palu.
Hidayat menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para pedagang kecil serta meningkatkan kesejahteraan warga.