-Dari pantauan media .id, beberapa pekan terakhir antrean panjang kendaraan terlihat disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di , .

Bahkan sejumlah pengendara yang mengantre untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, rela menunggu selama 24 jam.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Udin, salah satu sopir truk yang sudah mengantre sejak Selasa, 14/06/2022.

“Dari kemarin antri tidak dapat solar, tadi pagi kita coba antri lagi, semoga dapat solar hari ini,” ungkapnya Rabu, 15/06/2022.

Menurutnya, ia dan beberapa pengendara lain cukup kesulitan mencari BBM jenis Solar. Karena solar tidak tersedia dibeberapa SPBU.

“Infomasi pertama karena penumpukan kendaraan, yang kedua, tidak semua (SPBU) yang masuk solar, jadi kita agak kesulitan. Jadi diberapa kita menumpuk,” paparnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, pihak Pertamina mengklaim jika stok BBM khusus jenis Solar dan Pertalite masih terbilang aman.

Senior Supervisor Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan kuota tersebut masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

“Tetapi kami informasikan bahwa stok saat ini normal dimana untuk Pertalite itu ada di angka 1800, konsumsi hariannya hanya 580 kiloliter per hari, kemudian untuk solar 6.300, untuk konsumsi perharinya hanya 280 kilo,” paparnya.

Ia menjelaskan, antrian panjang di SPBU tersebut karena tingginya permintaan konsumen. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, karena stok BBM masih terbilang aman.