Truestory.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah terus mendalami pelaku yang melakukan provokasi sehingga menimbulkan kerusuhan yang berakibat kerusakan dan meninggalnya dua karyawan PT. Gunbuster Nickel Industry (PT.GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah
” hingga saat ini ada 71 karyawan lokal yang diperiksa sementara untuk dimintai keterangan lebih dalam,selanjutnya 17 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, ” ungkap Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto,Senin(16/1/2023)
Didik juga meneybutkan,akibat insiden yang terjadi di lokasi PT.GNI juga menimbulkan
dua korban jiwa yang telah teridentifikasi yaitu inisial XE (30) warga negara China dan MS (19) warga Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Dia menuturkan, situasi dilokasi kejadian sampai dengan saat ini relatif aman dan terkendali, personil TNI Polri melakukan pengamanan dilokasi-lokasi strategis PT. GNI, seperti jalan keluar masuk perusahaan, smelter, jalan houling dan tempat jeti atau dermaga.
” Sampai dengan saat ini ada 71 orang yang diamankan, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan dimana 17 diantaranya telah ditetapkan tersangka pengrusakan. 16 orang lainnya diminta wajib lapor, “jelasnya.
Hari ini, kata Didik akan digelar rapat yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Morowali Utara bersama unsur forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para Kades dilingkar perusahaan tambang.
” Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tidak terprovokasi adanya informasi-informasi yang tidak benar terutama yang ada di media sosial yang menyebutnya adanya korban perempuan, ada yang dimakamkan di Poso, ” himbaunya.
Terkait tenaga kerja asing, Didik juga menegaskan tidak ada tenaga kerja asing yang diungsikan, semua berada di mess dan dalam pengamanan pihak Kepolisian dan TNI.