Truestory – Konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Data per hari yang ada di Kementerian Kesehatan RI menunjukkan konfirmasi positif di Indonesia menembus angka 27.197, tertinggi sejak diumumkannya konfirmasi Omicron pertama di Indonesia.
Namun masyarakat diminta untuk jangan panik dengan adanya varian virus baru ini. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan, varian Omicron memiliki gejala lebih ringan dan tingkat kesembuhan juga sangat tinggi. Sehingga Pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan diimbau isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
“Kalau ada gejala seperti batuk, flu, demam segera konsultasi ke dokter atau puskesmas setempat,” katanya dilansir melalui website resmi Kemenkes RI, Senin 07/02/2022.
Walaupun memiliki tingkat kesembuhan lebih tinggi dari varian sebelumnya, Lanjut dr. Siti Nadia, virus COVID-19 varian omicron memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat, jika dibandingkan dengan varian Alpha, Betha, dan Delta.
Dalam penanganan varian Omicron, rumah sakit diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, kritis, dan membutuhkan oksigen.
”Melihat kasus Omicron yang kian bertambah, masyarakat tetap waspada jangan sampai lengah. Tetap disiplin protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas,” ucap dr. Siti Nadia.