Truestory-Pemerintah Kota Palu akan melakukan mutasi kepada pimpinan OPD, Camat dan Lurah di Kota Palu pada bulan Juli mendatang
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. Ia berharap, hal tersebut menjadi mutasi terakhir yang dilakukan Pemkot Palu.
“Setelah itu, kita bekerja full dan akan terbentuk team work yang baik di lingkungan kerja OPD, Kecamatan, maupun Kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, sudah menjadumi tugas Wali Kota Palu melakukan pembinaan baik penyampaian secara lisan maupun dengan mutasi.
Lanjut Hadianto, Ia berusaha untuk tidak melakukan gonta-ganti pejabat karena itu akan menghambat proses manajemen suatu OPD maupun Kecamatan dan Kelurahan.
Wali Kota juga mengungkapkan rasa syukurnya di Triwulan III tahun anggaran 2021, Kota Palu termasuk salah satu daerah dengan serapan anggaran terbesar.
Namun di Triwulan I tahun anggaran 2022 ini, katanya serapan anggaran cukup lambat dan sangat lambat.
“Ini sudah menjadi budaya, bahwa di Triwulan I itu segala sesuatunya lambat dan yang dijadikan kambing hitamnya itu adalah SIPD dan Simda,” ujarnya.
Ia menyatakan dirinya bersama Wakil Wali Kota berkeinginan pada tahun 2023 mendatang, tidak ada perlambatan lagi di Triwulan I. Semua harus bergerak cepat dan tepat.
“Keterlambatan-keterlambatan itu jangan sampai terjadi disebabkan oleh hal yang bersifat non-teknis seperti praktik-praktik yang tidak sehat. Ini menjadi perhatian,” tekannya.
Wali Kota mengatakan masih ada waktu untuk memperbaiki perubahan kerja. Dalam artian, di Triwulan II harus bagus.
“Triwulan II menentukan, kalau tidak bagus, artinya bapak ibu tidak menginginkan posisi itu. Kalau tidak menginginkan, kita akan lakukan perubahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki pola kerja, namun jangan sengaja melambat-lambatkan diri.
“Kalau lambat, kita juga akan merugi. Lebih merugi lagi kalau kita tidak mau mempercepat kerja-kerja kita,” tambahnya.