Truestory-Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir meninjau langsung kegiatan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palu, Sabtu (19/03/2022).

Budi mengatakan pembinaan kemandirian merupakan kegiatan untuk warga binaan yang memiliki keahlian di bidang perikanan, pertanian, peternakan, tata boga, mesin, musik dan lainnya.

“Sebelum mereka memproduksi barang atau menghasilkan karya tentunya ada pelatihan dulu yang mereka ikuti,” tuturnya.

Menurut Budi, Lapas Kelas II A Palu termasuk produktif karena mampu menghasilkan produk berkualitas yang laku di pasaran. Hal ini merupakan modal besar untuk para warga binaan yang menyelesaikan masa hukuman dan kembali ke lingkungan masyarakat.

“Mereka bisa buka usaha atau bekerja dengan dasar pembinaan yang di dapat di Lapas Palu,” jelas Budi.

“Permintaannya bukan hanya di dalam lapas tetapi juga dari luar lapas. Kalau ada bidang yang tidak produksi ya saya minta disetop,” tambahnya.

Budi berharap semua warga binaan bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang positif selama menjalani masa hukuman di Lapas Palu. “Yang untung adalah mereka sendiri karena karya yang mereka hasilnya bisa dijual,” kata Budi.