-Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia mencatat, ketersediaan stok di Indonesia mencapai 2.205.660 ekor.

Jutaan tersebut terdiri dari 822.266 ekor sapi, 27.179 ekor kerbau, 952.390 ekor kambing dan 403.826 ekor domba.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik , Kuntoro Boga Andri dalam siaran persnya terkait penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta ketersediaan stok ternak untuk menghadapi 2022, Selasa 14/06/2022.

Menurutnya, dibandingkan tahun 2021, permintaan hewan qurban tahun ini meningkat 13 hingga 15 persen.

“Untuk beberapa provinsi yang masih defisit hewan qurban akan dikirim dari daerah suprplus melalui rekayasa lalulintas hewan qurban, baik jalur darat dalam satu pulau maupun jalur laut,” ungkapnya.

Data , kebutuhan hewan qurban pada tahun ini berjumlah 1.814.402 sehingga, kementan masih mempunyai stok hewan ternak qurban berjumlah 391.258 ekor.

“Kami informasikan hingga saat ini elah diangkat lebih dari 9000 ekor sapi untuk wilayah jabodetabek melalui pelabuhan tanjung priuk,” jelasnya.