Truestory Armin Soputra mengimbau semua pihak yakni pemerintah, pengusaha, dan seluruh masyarakat Kota Palu agar mensukseskan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi () yang dilakukan oleh petugas Badan Pusat Statistik (BPS) di wilayah setempat. 

“Sebagai saya mengajak semua pihak untuk mensukseskan pendataan . Khususnya kepada seluruh pengusaha di Kota Palu agar dapat memberikan informasi yang benar terkait usahanya. Jangan ada data yang disembunyikan,” imbau Armin. 

Menurut Armin, Regsosek ini menyediakan sistem dari basis data seluruh penduduk yang terdiri dari, kondisi sosial, profil, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data kependudukan serta basis data lainnya. 

Data Regsosek ini nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah untuk menjalankan seluruh program dan layanan kepada masyarakat. Karena data Regsosek ini sudah berbasis satu data yang akurat.  

“Misalnya, ketika ada program bantuan PKH, BPJS, bantuan usaha dan lain-lain. Pemerintah tinggal melihat data dari hasil Regsosek ini. Akan kelihatan mana status masyarakat yang berhak menerima program pemberdayaan dari pemerintah dan mana yang tidak,” ujarnya.   

“Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk memberikan datanya yang lengkap dan benar kepada petugas Regsosek di lapangan,” imbaunya lagi.  

Kepala , G.A Nasser yang juga ikut mendampingi petugas pendataan Regsosek menjelaskan, bahwa pendataan Regsosek ini dilaksanakan dengan metode wawancara langsung yang dilakukan oleh petugas sensus.  

“Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan setiap kepala keluarga,” jelasnya.   

Setelah dilaksanakan pendataan, lanjut dia, nantinya BPS akan mengolah data yang sudah dikumpulkan, lalu melakukan uji publik. Untuk melakukan uji publik, BPS melibatkan Lurah-lurah dibantu RT setempat memimpin langsung uji publik data-data yang sudah dikumpulkan BPS.  

“Nanti uji publik kami akan lakukan pada Maret tahun 2023 mendatang,” bebernya. 

Menurut Nasser, Regsosek adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.  

“Data Regsosek dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan,” jelasnya.  

Melalui kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Palu dan Kepala mengajak semua pihak khususnya pemerintah daerah di Sulteng mulai dari Gubernur Sulteng hingga lurah dan RT agar dapat memberi dukungan penuh dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Sehingga proses Regsosek ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang akurat.