Truestory-Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu, 7 Desember 2022 kemarin menyisakan pilu yang mendalam bagi masyarakat Indonesia dan juga bagi keluarga besar POLRI. Suasana yang damai aman dan tentram selama ini menjadi sitausi mencekam seusai teror bom bunuh diri tesebut.
Sampai saat ini situasi di markas komando kepolisian menjadi siaga pasca bom bunur diri dan juga situasi ini harus tetap dijaga karena menjelang Natal dan tahun baru.
Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) Kota Palu yang mempunyai ribuan warga yang bertempat tinggal di Kota Palu ini tentu saja harus punya tanggung jawab, sikap dan andil yang cukup besar untuk sama sama menjaga kota ini supaya tetap aman dan tentram, bersama unsur pemerintah setempat TNI dan POLRI.
Fais Arfianto, SH selaku Ketua KKJST Kota Palu menyampaikan disela-sela kesibukanya kepada kami bahwa KKJST siap berkolaboraksi untuk membuat acara kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi dan UMKM.
Menurutnya pembinaan ekonomi harus digalakkan karena ketika kebutuhan hidup mereka tidak terpenuhi dan keluarga menuntut, maka mereka akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ketika orang lapar, kebutuhan hidup tidak terpenuhi, keluarga menuntut beli beras tapi tidak ada, maka mereka akan melakukan hal-hal tidak diinginkan misalnya kriminal dan mudahnya masuk paham radikalisme, karena paham radikalisme adalah paham instan yang mengantarkan mereka untuk hidup kekal di akhirat dengan segala iming-iming surga yang abadi,” katanya.
Ia menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan KKJST Kota Palu diantaranya pelatihan pengelolaan media sosial, pelatihan pembuatan ayam crispy dan juga workshop pemahaman radikalisme dengan Satgas Densus 88 AT bersama Perkumpulan Pelajar dan Pemuda Jawa (Permuja) Condrodimuko Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Ketua KKJST Kota Palu berharap semoga kegiatan ini bisa disinergikan lebih besar lagi dengan unsur-unsur terkait sehingga tercipta kondisi di Palu yang aman tentram dan damai.