Truestory-Ketua Komite Nasional (KONI) (Sulteng), Nizar Rahmatu mengatakan, akan memulangkan ke kampung halamannya.

Atlet panjat kelahiran Sulteng ini, diketahui menjadi atlet panjat di Provinsi DKI Jakarta.

“Babon, kita pulangkan, dan atlet panjat lain yang membela daerah lain,” ungkapnya, Kamis 03/02/2022.

Nizar menjelaskan, Aspar Jailolo diupayakan aka membela dalam ajang Pekan Nasional (PON) 2024, yang diselenggarakan di Sumatera Utara dan Aceh.

Menurut Nizar, tekhnis proses kepindahan Aspar Jailolo dalam tahap kepengurusan.

“Sementara proses semua ini, baik kepindahan maupun status kepegawaiannya,” terang Nizar.

Selain Aspar , KONI juga berupaya untuk memulangkan atlet panjat lain, yang saat ini membela daerah lain.

“Aspar lagi kosentrasi di Pelatnas untuk persiapan olimpiade di Paris. Selain Aspar, yang dari Kalimantan dan juga Papua kita tarik,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Aspar Jaelolo menanggapi terkait rencana Federasi Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah (Sulteng) memulangkan dirinya untuk menjadi atlet di wilayah itu.

Dihubungi melalui sambungan telfon, Minggu 30/01, pria kelahiran Wani, 24 Januari 1988 itu mengatakan, FPTI Sulteng memang telah berkomunikasi dengannya terkait hal tersebut.

“Ia sudah ada, tapi masih komunikasi biasa saja,” ungkapnya.

Pria yang disapa Babon itu menjelaskan, terkait kepindahan, tentunya ada mekanisme yang harus dilewati dan bukan wewenangnya untuk menentukan iya atau tidak.

“Siapa yang tidak mau bela daerah sendiri, tapi tentunya saya harus kasi tau dulu pengurus di DKI juga, makanya saya belum ada juga sampaikan di media atau media sosialku soal komunikasinya FPTI Sulteng,” terang Aspar.

Ia mengaku, saat ini masih fokus latihan untuk membela Timnas Indonesia dalam Olimpiade yang akan dilaksanakan di Paris tahun 2024 mendatang.

“Ia masih fokus ke Olimpiade di Paris ini, TCnya di Jakarta,” pungkasnya.