Truestory-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong menyatakan siap menghadapi proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPU Kabupaten Parigi Moutong, Sulfiana Dg Patanga, saat peluncuran tahapan pemilu serentak, yang digelar secara nasional, oleh KPU RI, Selasa 14/6/2022 di Kabupaten Parigi Moutong.
“Setelah disahkannya PKPU nomor 3 tahun 2022, tentang tahapan pemilu serentak, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan, yang pertama, terkait dengan persiapan internal KPU, diantaranya penyusunan, perencanaan, program dan anggaran pemilu,” urai Sulfiana.
Menurutnya, meskipun komposisi komisioner di KPU Parigi Moutong, masih berjumlah empat orang, karena sebelumnya ada yang diberhentikan oleh DKPP. Namun pada dasarnya, KPU Parigi Moutong, tetap menyatakan siap untuk bekerja dalam proses tahapan.
Karena secara teknis, masing-masing divisi memiliki wakilnya, yang kemudian juga secara kolektif melakukan kerja di KPU, sehingga saling mendukung, diantara para komisioner.
“Sambil menunggu, satu komisioner yang dilantik sebagai PAW, kami tetap bekerja secara maksimal,” tegasnya.
Terkait hal lain, dalam proses tahapan pemilu serentak, yang menjadi perhatian adalah pembenahan data pemilih, yang setiap momen pemilu menjadi momok, namun untuk kali ini, kata Sulfiana lagi, hal itu sudah diminimalisir, dengan hadirnya PKPU 6 tahun 2021, yakni membahas tentang mekanisme dan aturan proses kegiatan Daftar Pemilih Berkelanjutan atau DPB, yang dilakukan mulai tahun lalu, atau setahun sebelum tahapan pemilu dimulakan.
“Kegiatan DPB, pihak KPU yang turun langsung ke desa-desa, bahkan ke sekolah, untuk mendata warga yang sudah masuk kategori wajib pilih, ataupun yang sudah meninggal, didorong pemerintah desanya, untuk membuatkan akta kematian, sehingga dihapus dari DPT, begitu juga dengan pemilih pemula di sekolah-sekolah SMA dan sederajat, yang tersebar di 23 kecamatan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan