Palu-TrueStory-Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Geofisika Palu mencatat, pada Selasa 01/02/2022, sebanyak delapan kali gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Geofisika Palu, Hendrik Leopatty mengatakan, hasil analisis BMKG, gempa tersebut terjadi disebabkan adanya aktivitas sesar Balantak.
Gempa tersebut tercatat terjadi dimulai pukul 11:28 Wita hingga 15:05 Wita yang kekuatannya mulai dari 3 hingga 4 magnitudo.
‘’Ya, jadi tanggal 1 Februari 2022, sebanyak delapan kali gempa bumi tektonik guncang daerah Bunta, Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dipicu aktivitas sesar Balantak,”ungkapnya.
Menurut Hendrik, sesar ini diduga yang menimbulkan gempa besar dengan kekuatan 6.9 Magnitude yang terjadi di Kabupaten Banggai pada tahun 2021 lalu.
‘’Ia itu diduga terusan sesar Banggai yang memicu gempa 6.9 lalu,”sebutnya.
BMKG Geofisika mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Banggai untuk tidak panik dan mempercayai informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
‘’Mengimbau agar tidak panik dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak yang terkait dan informasinya jelas,”terangnya.