PALU, TRUE STORY – Aksi demo mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu menggema di halaman kampus Jalan Lagumba, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu pada Rabu (7/2/2024). Mahasiswa menuntut tindakan tegas terhadap dosen yang melakukan pelecehan terhadap perempuan di lingkungan kampus.
Dengan poster bertuliskan “harga diri perempuan tidak bisa dibeli dengan UKT” dan “dosenku motivasi ku”, serta hesteg #JanganRabaRaba, mahasiswa menyuarakan kecaman terhadap perilaku pelecehan yang dilakukan oleh oknum dosen. Mereka juga menyerukan agar tindakan kekerasan seksual di lingkungan kampus segera diusut tuntas.
Salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut mengungkapkan, “Kami menuntut agar pihak kampus segera mengambil tindakan tegas terhadap dosen yang melakukan pelecehan seksual. Kehadiran dosen seharusnya menjadi motivasi, bukan malah menjadi ancaman bagi kami mahasiswa.”
Tidak hanya itu, mereka juga mengecam praktik pungli dan gratifikasi yang dilakukan oleh beberapa dosen dengan spanduk bertuliskan “kukira dosen ternyata penjahat kelamin”, serta “usut tuntas pelecehan seksual hanya karena ancaman nilai, stop dosen melakukan pungli/gratifikasi rugi dong”.
Sementara itu, para mahasiswa menyatakan bahwa Zona Integritas sangat penting untuk membangun budaya anti-korupsi, mencegah penyalahgunaan wewenang, dan menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari diskriminasi dan praktik-praktik tidak bermoral.
“Kami ingin Poltekkes Kemenkes Palu menjadi kampus yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tegas salah satu orator.
“Zona Integritas akan menjadi role model reformasi birokrasi di kampus kita,” tambahnya.
Para mahasiswa juga menekankan bahwa Zona Integritas sejalan dengan komitmen Poltekkes Kemenkes Palu untuk memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
“Kampus ini harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua orang, tanpa terkecuali,” kata orator lainnya.
Aksi Mimbar Bebas ini mendapat respon positif dari pihak Poltekkes Kemenkes Palu. Wakil Direktur 3 Sumiaty berharap dukungan semua pihak dapat mewujudkan zona integritas di dalam kampus. “Mari bersama-sama kita wujudkan Poltekes Kemenkes Palu sebagai zona integritas,” ajak Sumiaty.
Sumiaty juga menegaskan bahwa dosen maupun tenaga pendidikan di Poltekes Kemenkes Palu yang merugikan mahasiswa akan ditindaki. “Satu hal yang perlu kalian catat saya tidak takut,” tegasnya didepan mahasiswa.