Truestory– 15 Sekolah di , Sulawesi Tengah ditutup sementara waktu oleh Pemerintah. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya sejumlah murid yang terpapar COVID-19 di sekolah tersebut. Meskipun ditutup, proses pembelajaran tetap dilakukan secara online atau daring.

“Data terakhir kemarin dari survelens sudah ada 15 sekolah yang diistirahatkan sementara, karena siswanya terpapar COVID-19,” ungkap Ilham, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan , Jumat, 18/02/2022.

Dinas Kesehatan Palu tidak meyebutkan secara detail sekolah mana saja yang ditutup untuk sementara waktu tersebut.

“Kalau Kota Palu wilaahnya Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama,” terangnya.

Ilham menyebutkan, sesuai Surat Edaran Pemerintah Kota Palu, jika terdapat sekolah yang muridnya terpapar COVID-19, harus diistirahatkan sementara waktu dengan durasi kurang lebih 10 hari.

“Kemarin sudah melaksanakan pertemuan dan surat edaran Pemerintah Kota Palu sudah ada. Setiap sekolah yang siswanya terpapar akan diistirahatkan selama kurang lebih 10 hari,” paparnya.

Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Palu memang kian hari semakin meningkat. Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis 17/02 pasien COVID-19 di Kota Palu bertambah menjadi 117 orang.

Total kasus keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif berjumlah 508 orang.

“Saya terua mengimbau untuk tetap perketat protokol kesehatan,” ujar Walikota Palu Hadianto Rasyid, Kamis 17/02.

Meski demikian, bertambahnya kasus COVID-19 di Kota Palu ini menurut Hadianto merupakan hasil testing dan tracing yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu.

“Apa yang dicapai hari ini merupakan hasil testing dan tracing yang kita lakukan. Kemarin waktu posisi kita sudah nol kasus dan level satu, testing dan tracing berjalan terus, tidak ada berhenti,” jelas Hadianto.