Truestory-Tulisan “Fajar X-Tora” menjadi perbincangan warga , . Bagaimana tidak, tulisan tersebut terdapat dibeberapa fasilitas umum yang ada di . Bahkan, netizen membuat sejumlah tulisan tersebut.

Tuisan “Fajar X-Tora” ada di Tembok China hingga di Kantor Google.

Berikut sejumlah yang dibuat netizen.

1. Ada di Patung Spinx Patung Singa berkepala Manusia yang ada di Mesir

2.Ada di Lantai Tembok China

3.Ada di Kantor perusahaan Google

 

4. Di dinding kantor NASA

5. Di patung Hokage di Desa Konoha (Kartun Naruto)

6. Di Patung Liberty Amerika

Sebelumnya, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid segera memerintahkan dinas terkait untuk menghapus tulisan “Fajar-X Tora” yang berada disejumlah fasilitas umum yang ada di Kota Palu.

“Sudah, Insyaallah besok mulai bergerak,” ungkap Hadianto Rasyid, Jumat 03/06/2022.

Sebagian besar warga Palu yang mengomentari tulisan tersebut mengatakan, bahwa hal tersebut sangat menggangu dan merusak keindahan Kota Palu. Dimana, saat ini pemerintah tengah fokus memperindah Kota.

Hadianto Rasyid berharap, hal serupa tidak lagi terulang. Ia selalu mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Palu.

“Insyaallah moga moga tidak berulang,” jelasnya.

Sebelumnya, tulisan “Fajar X-Tora” menjadi perbincangan warga Kota Palu, . Bagaimana tidak, tulisan tersebut terdapat dibeberapa fasilitas umum yang ada di Kota Palu.

Seperti yang diunggah oleh akun sosial media Instagram milik @infopalu. Terlihat, tulisan tersebut terdapat di fasilitas umum, seperti jembatan, kampus, dan beberapa dinding ruko dan tempat lainnya.

Dalam unggahan itu, @infopalu juga menandai pihak Satuan Polisi Pamong Praja dan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

“Tabe Pak Wali Kota Palu @hadiantorasyid @satpolpp_kota palu sudah boleh berangkali diusahakan cari pelakunya ini le,” tulis dalam Postingan akun sosial media tersebut.

Postingan tersebut kemudian diserbu komentar oleh netizen.

“Tadi lewat depan kampus unisa, ada juga tulisan ini. Mau terkenal dia ini, mo saingi eben,” tulis salah satu netizen.

“Jaga keindahan kota sendiri saja tidak bisa,” tulis warga lainnya.

“Hanya namanya dimana- mana,” sebut salah satu warga lain.