Truestory-Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, wilayah Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang punya banyak atlet Bulutangkis.
“Karena wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku itu gudangnya atlet di luar Jawa. Banyak atlet dari Sulawesi Tengah antara lain Lili Tampi dari Sulawesi. Karena tidak menutup kemungkinan di Palu ini banyak seperti Lili Tampi, ada di Biromaru, Palolo, Kulawi Parigi di sana banyak tersembunyi,” ungkapnya.
Namun, menurut Fadil Imran kurangnya kompetisi Bulutangkis yang kemungkinan besar tidak memunculkan potensi pebulu tangkis di Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah.
Ia meminta kepada pengurus PBSI Sulawesi Tengah yang baru saja dilantik bisa melibatkan berbagai pihak menyelenggarakan kompetisi bulutangkis khususnya pada kelompok umur.
Ia mencontohkan seperti halnya yang ia lakukan dengan membuat kejuaraan F1 Cup alias Fadil Imran Cup.”PBSI juga bisa merangkul Dandim, Kapolres membuat Dandim Cup atau Kapolres Cup,” jelas Kapolda Metro Jaya tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBSI, Irjen Pol Fadil Imran melantik Pengurus PBSI Provinsi Sulawesi Tengah periode 2021-2025, Minggu 29/05/2022.
Pelantikan PBSI Sulteng dilaksanakan outdoor dengan menggelar Badminton Fun Day, yang dipusatkan di Jalan Samratulangi Palu.
“Benar apa yang disampaikan Pak Gufran dan Ketua KONI. Kita bisa nitip anak remaja setelah melakukan beberapa kegiatan-kegiatan pembinaan disini kemudian bisa digeser eksis ke Cibinong. Sumber biayanya dari mana, bisa mendapatkan CSR dari perusahaan-perusahaan besar, saya kira bisa itu dan sangat mungkin itu terjadi,” jelasnya.
Fadil mengatakan, pembinaan memang teknis menjadi kunci dan harus berkelanjutan. Karena dalam pembinaan ada elemen pelatih dan kepelatihan.
“Ada elemen kepelatihan yang memang tidak akan bisa maju dan berkembang kalau dia hanya di tempat asal yang eksperensialnya (pengalaman, red) rendah. Kalau dia eksis di Jaya Raya, di PB Djarum memang mereka ini pelatihnya sudah memiliki sejarah yang cukup panjang,” ujarnya.
“Badminton itu memang ada faktor mental dan teknis. Saya berharap PBSI Sulteng bisa melahirlan atlet badminton unggul melalui kombinasi silang antara bibit yang dibina oleh PBSI dan pengusaha lalu disambut klub besar yang ada di sana (Jawa, red), tapi jangan pindah KTP,” tambahnya.
Hadir dalam pelantikan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Ketua Umum KONI Sulteng, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wakapolda Sulteng Brigjend Pol Hery Santoso, Kapolres Palu Kombes Pol Barliansyah, Pimpinan DPRD Sulteng, serta Ketua Pengurus Provinsi induk olahraga di Sulteng.