PALU, TRUE STORY – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah () agar memanfaatkan sebagai mitra.

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Andi Aril Pattalau pada pembukaan pelatihan pelaku usaha (/IKM) bertema UMKM goes to bankable di Gedung Pogombo, Senin (12/2/2024).

“Mari manfaatkan sebagai mitra UMKM maupun di Sulteng,” ujarnya,

Andi mengatakan salah satu kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di Sulteng adalah peralatan yang tidak memadai untuk meningkatkan produksi.

Ia mengatakan saat ini dalam aturannya, para pelaku usaha tidak lagi mendapat bantuan modal dari sejumlah dinas terkait.

“Kalau dulu melalui koperasi para UMKM diberi modal, sekarang dilarang oleh aturan negara,” jelasnya.

Andi menjelaskan, para pelaku usaha yang membutuhkan peralatan ataupun modal bisa memanfaatkan Bank Sulteng sebagai mitra UMKM.

“Sekarang tidak ada dinas yang kasih uang karena aturannya tidak boleh lagi, kalau butuh alat atau modal bisa ke Bank Sulteng pasti mereka bantu,” terangnya.