BANGGAI, TRUE STORY – Pembangunan gedung layanan perpustakaan Kabupaten Banggai terus digenjot. Bangunan megah itu tak lama lagi akan dinikmati.

Pemerintahan di bawah kendali Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili berhasil meyakinkan pemerintah pusat, agar Kabupaten Banggai memiliki fasilitas perpustakaan yang megah.

Hasilnya dapat dilihat. Pembangunannya sedang dalam tahap penyelesaian.

Proyek yang didanai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp9,9 miliar ini berdiri di lahan eks kantor perpustakaan di Jalan Ahmad Yani Luwuk dengan konstruksi tiga lantai.

Gedung tersebut dibangun oleh CV Yerikho Abadi, sebagai penyedia jasa pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Banggai.

Realisasi fisik proyek yang dibangun dengan waktu pelaksanaan 300 kalender kerja itu kini sudah mendekati 90 persen.

“Saat ini realisasi fisik sudah 85,06 persen,” kata Sulkifli Aliu, saat dihubungi pekan lalu.

Ia, optimistis proyek tersebut akan dirampungkan sebelum akhir tahun 2024. “Kami optimis bisa selesai sebelum akhir tahun,” katanya.

Anggaran untuk perpustakaan ini sejatinya diupayakan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, yang ingin menghadirkan perpustakaan yang layak di Kabupaten Banggai.

Kabupaten Banggai yang semula tidak mendapatkan alokasi anggaran pembangunan perpustakaan, akhirnya berhasil mendapatkan kucuran anggaran yang cenderung besar.

Ini terjadi dua tahun lalu, setahun sejak Amirudin Tamoreka menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Banggai.

Ceritanya berawal dari pertemuan Bupati Amirudin Tamoreka, dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, tahun 2022 silam.

Dalam pertemuan itu, turut hadir bersama keduanya Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI.

Ia mengupayakan Kabupaten Banggai mendapatkan alokasi anggaran perpustakaan daerah.

Kepala Perpustakaan Nasional, yang mengetahui bahwa Banggai tidak mendapatkan bantuan gedung perpustakaan, menyarankan Bupati Banggai berkoordinasi dengan Bappenas agar Kabupaten Banggai mendapatkan alokasi anggaran untuk perpustakaan.

Hasilnya, alokasi anggaran perpustakaan itu mengucur ke Kabupaten Banggai Tahun 2023.

Dari pertemuan dengan Kepala Perpustakaan Nasional Tahun 2022, setahun kemudian anggaran perpustakaan mengucur ke Kabupaten Banggai.

Amatan media ini sejak awal tahun pembangunan gedung perpustakaan dengan konstruksi tiga lantai di pusat kota Luwuk dimulai.

Didahului dengan land clearing lokasi perpustakaan, bangunan dibangun sejak awal tahun dan pembangunannya terus dirampungkan sampai saat ini. *