BANGGAI, TRUE STORY – Pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke daerah terpencil, menjadi tantangan tersendiri bagi personel Polri.

Kondisi tubuh harus prima, dalam menghadapi beratnya medan yang harus ditempuh, khususnya ke daerah kepulauan .

Seperti halnya yang dialami personel Polres Banggai dan penyelenggara Pilkada di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Minggu (24/11/2024).

Mereka mengawal distribusi kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya di 4 desa kepulauan, yaitu Desa Bajo Poat, Desa Gumou, Desa Balai Gondi dan Desa Tampe.

Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra, melalui Kapolsek Pagimana AKP Laata menyebutkan, pendistribusian logistik Pilkada di desa-desa terpencil tersebut membutuhkan perjuangan yang tidak main-main.

“Kami harus bekerja keras karena harus menempuh perjalanan melalui laut sekitar 3 jam,” sebut Kapolsek.

Dikatakan, rombongan berangkat dari Gudang logistik Pilkada PPK Pagimana sekitar pukul 07:30 WITA.

Distribusi menggunakan mobil dan harus berhenti di pelabuhan, kemudian logistik Pilkada dipindahkan ke perahu kayu untuk menuju ke 4 desa tersebut.

“Tidak hanya keselamatan diri yang dijaga, tapi juga kami aparat keamanan juga wajib memastikan logistik Pilkada aman dan tidak rusak,” terangnya.