PALU, TRUE STORY – Hadianto Rasyid menyiapkan Pusat Layanan Sosial bagi warga Kota Palu. Layanan ini bersifat satu pintu untuk meng-cover seluruh permasalahan warga terkait bidang sosial.

“Warga yang bermasalah dengan urusan raskin atau apapun terkait urusan sosial, hanya cukup nanti datang ke pusat layanan sosial maka warga akan diurus kendala yang dihadapinya, warga Kota Palu tidak perlu lagi repot repot, ke sana komiu, ke sana komiu, tidak ada lagi seperti itu,” kata Calon Wali Kota Palu petahana, Hadianto Rasyid pada kampanye tatap muka dengan warga Karampe Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Sabtu malam (12/10/2024).

“Permasalahan warga akan diselesaikan dalam satu pintu,” tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan Hadianto Rasyid menyikapi pertanyaan warga pada salah satu pertemuan tatap muka di salah satu lokasi, yang menanyakan program kerja ke depan yang akan dilaksanakan oleh petahana jika kembali terpilih memimpin Kota Palu periode 2024-2029.

“Saya tidak berbicara lagi apa yang saya mau bangun, dalam program kerja saya tidak mencantumkan lagi ini yang saya mau kerja, walau ada satu dua program saya sebutkan ini yang saya mau bangun,” ujar Hadianto.

Hadianto menekankan, skala prioritas program kerja periode ke dua adalah bagaimana lebih mengoptimalkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Di antaranya, mendorong sumber daya manusia, aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Palu agar semakin kuat ke depan.  

Karena periode ke dua bagi petahana, adalah momentum untuk mengukir prestasi agar bisa meninggalkan legacy (warisan/peninggalan) yang bisa dikenang oleh warga Kota Palu.

“Karena periode ke dua adalah kesempatan terakhir bagi saya,  saya harus meninggalkan kota Palu dalam keadaan baik, saya harus meninggalkan kota Palu dengan sistem yang kuat,” ujar Hadianto.

Adapun 53 program kerja yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, menurut Hadianto, tetap akan dilanjutkan. Penambahan program kerja pada period eke dua, sifatnya untuk penguatan program kerja sebelumnya. 

Sebelum mengakhiri kampanye tatap mukanya, Hadianto Rasyid memberi apresiasi tersendiri bagi warga yang telah melunasi kewajiban Pajak Bumi dan Bangunannya (PBB). 

Momen ini sempat menimbulkan keseruan tersendiri karena petahana Hadianto Rasyid mensyaratkan harus memperlihatkan bukti pembayaran terakhir PBB.

Sebanyak 5 warga yang telah melunasi PBB-nya, terpaksa berlarian menuju rumah mereka masing-masing untuk mengambil bukti pembayaran terakhir. 

Beruntung, rumah mereka tak jauh dari lokasi pelaksanaan kampanye tatap muka. Ke lima warga tersebut memperoleh cenderamata dari Hadianto Rasyid atas kepatuhan mereka rutin membayar PBB.