Truestory – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poboya Palu, melaksanakan aksi peduli dan solidaritas dalam bentuk penggalangan dana, guna meringankan beban para korban bencana gempa bumi di Turki dan banjir di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi penggalangan dana itu digelar di persimpangan Jalan Veteran, Kelurahan Lasoani, Rabu (15/2/2023).
Kepala Sekolah SDN Poboya Palu,Dadang Rahman Sidiq nengatakan, aksi turun ke jalan untuk menggalang dana tersebut melibatkan guru dan sejumlah murid serta beberapa mahasiswa PPL.
Kegiatan ini, kata Dadang juga untuk melatih kepedulian murid dalam meringankan beban sesama.
“Melalui kegiatan ini, kita juga menginginkan rasa kepedulian murid terhadap sesama semakin terbangun,” jelas Dadang.
Dia menturkan, penggalangan dana itu telah dilaksanakan dalam sepekan terakhir ini dan jika jumlah yang ditargetkan sudah tercapai, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PMI mengenai pengiriman bantuan tersebut ke wilayah bencana.
Sebelumnya, Kamis (9/2/2023) pagi, ratusan murid dan guru SDN Poboya menggelar Salat Gaib dan doa bersama untuk para korban Gempa Turki. “Ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kami, karena mereka pun pernah peduli kepada kami,” kata Kepala SD Negeri Poboya, Dadang.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penggalangan donasi selama sepekan dengan melibatkan warga sekolah serta masyarakat sekitar.
Saat bencana di Kota Palu pada 2018 silam,sekolah tersebut sempat mengalami kerusakan.Namun kini kondisi sekolah yang berada di Kelurahan Poboya tersebut telah berdiri megah dua lantai berkat bantuan Turki melalui salah satu NGO. Total nilai bantuan yang diberikan untuk pembangunan sekolah yang dimulai sejak tahun 2019 itu mencapai Rp7 miliar.