Truestory-Setiap hari Kamis dan Jumat, Rumah ibadah di Luwuk, Kabuaten Banggai, Sulawesi Tengah akan dibersihkan oleh narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Luwuk.
Seperti pada Kamis 24/02, terlihat belasan napi membersihkan Gereja Bukit Zaitun.
Menurut Kepala Lapas Luwuk, Yugo Indra Wicaksi, kegiatan ini merupakan program pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Luwuk kepada narapidana dengan nama “Kajuma Berlian (Kamis Jumat pagi bersih lingkungan).
“Ini program pembinaan untuk napi jadi setiap hari Kamis dan Jumat itu kita bersihkan rumah ibadah yang ada di luar Lapas,” ungkap Kepala Lapas kelas IIB Luwuk, Yugo Indra Wicaksi, Kamis 24/02.
Yugo mengatakan, setiap hari Kamis akan dilakukan pembersihan rumah Ibadah seperti Gereja dan Pura, sementara untuk hari Jumat, pembersihan akan difokuskan ke masjid.
“Kalau hari Jumat difokuskan ke Masjid, karena mau dipakai untuk shalat Jumat,” tutur Yugo.
Yugo berharap, kegiatan pembinaan terhadap napi di Lapas Luwuk ini dapat menyadarkan napi bahwa kebersihan penting.
Tidak hanya itu, program ini juga menurutnya dapat menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadal Lapas.
“Dengan dilaunchingnya program seperti ini akan menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap Lapas,” terangnya.
Sebanyak 11 orang narapidana yang telah menjalani setengah masa hukumannya ikut dalam pembinaan ini, yang dibantu oleh sejumlah pegawai dilingkup Lapas Palu.
“Ia jadi aman, napi yang membersihkan rumah rumah ibadah itu juga dijaga oleh petugas, ada juga masyarakat, setelah selesai semua pembersihan kemudian balik lagi ke Lapas,” katanya.
Sementara itu, salah satu napi, inisal B mengaku senang bisa mengikuti kegiatan program pembinaan yang diberikan oleh Lapas. Karena, bisa berbaur kembali ditengah masyarakat berbuat kebaikan sebelum nantinya dinyatakan bebas.
Tinggalkan Balasan