Truestory– Situasi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara semakin kondusif pascabentrok karyawan tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing (TKA) yang menewaskan dua orang pada Sabtu (14/01/2023).
Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Morowali Utara Amirullah yang didampingi Ahmad Ali Sekretaris SPN Morut berharap agar tidak ada lagi karyawan PT GNI yang terprovokasi dan kondisi yang sudah kondusif tersebut terus berlanjut.
“Jangan ada lagi karyawan yang terprovokasi. Pascabentrokan itu, aktivitas PT GNI sempat terhenti, namun sekarang sudah kembali beroperasi, kita harap situasi kondusif ini terus terjaga,” kata Amirullah, Kamis (26/01/2023).
Menurut Amirullah, saat ini pekerja TKI dan TKA di PT GNI sudah bisa bekerjasama dan saling membaur seperti biasa. Dia pun mengajak masyarakat Morowali Utara agar terus menjaga situasi konfusif tersebut dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menimbulkan hal-hal negatif dilingkungan perusahaan.
Kata Amirullah, keberadaan PT GNI bukan hanya membantu para pekerja melainkan juga untuk pembangunan daerah Morowali Utara dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Situasi sekarang ini harus kita jaga bersama. Kita jangan terpancing atau terprovokasi dengan isu yang tidak jelas atau sengaja untuk mengacaukan situasi,” ucapnya.
Amirullah juga mengimbau kepada seluruh anggota SPN Morowali Utara untuk mengedepankan komunikasi dan koordinasi terhadap setiap persoalan yang terjadi baik dengan sesama karyawan maupun dengan pihak pemerintah.
“Kami juga mengharapkan kepada perusahaan PT GNI agar setiap hak-hak karyawan dapat diperhatikan. Tidak hanya persoalan tingkat kesejahteraan karyawan tapi juga hak-hak lainnya yang tentunya tidak boleh diabaikan oleh pihak perusahaan,” demikian Amirullah.