Truestory – Tiga atlet muda Parigi Moutong mengemban ilmu di Akademi Bola Voli Indomaret. Masuknya mereka pada salah satu akademi yang banyak melahirkan atlet jajaran timnas, diharap mampu jadi modal awal regenerasi pemain voli di Sulawesi Tengah.
Ketiga atlet itu yakni Kadek Wijaya/Sojol, Aldhy saputra, dan Wayan Bilhan. Mereka semuanya atlet putra kelahiran tahun 2003 dan spesialis di posisi opposite. Para atlet ini sekaligus menambah pevoli yang tengah belajar di Indomaret. Sebelumnya, ada Ozzy atlet asal Palu yang telah berhasil di akademi Indomaret.
Masuknya Sojol, Aldy, dan Bilhan ke akademi Indomaret bukan suatu hal yang mudah. Apalagi akademi menerapkan standar tinggi untuk setiap atlet yang diterima. “Minimal itu tingginya 190 cm, kami sangat beruntung bisa masuk. Jadi mereka sementara di akademi, bukan profesional, ” kata Putu Eddy Tangkas Wijaya, Manager Buldog volley ball club Parigi yang membuka jalan bagi ketiganya terbang ke Jawa, Kamis (16/02/2023).
Dikatakan Eddy Tangkas, ketiganya berangkat berkat dananya pribadi dan orang tua atlet. Biaya itu untuk akomodasi dan penginapan selama di Jawa. Mereka diproyeksi akan mengemban ilmu hingga bulan Juni 2023 .
Oleh sebab itu dia berharap, para atlet muda memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik mungkin. Bukan tidak mungkin mereka dilirik tim sekelas Pro Liga jika mampu menunjukkan perkembangan yang baik.
“Peluang dan kesempatan sudah dibukaa untuk mereka. Saya tinggal pesan ke mereka pergunakan sebaik mungkin, kalahkan ego diri sendiri pasti kalian berhasil, ” Ujar Eddy Tangkas.
Eddy menambahkan, selepas dari Indomaret ketiga atlet ini diharapkan bisa masuk dalam jajaran Sulawesi Tengah untuk babak kualifikasi PON 2024. Lebih dari itu, ilmu yang didapatkan bisa berguna untuk regenerasi pemain voli di Sulteng.
“Mereka akan bermanfaat untuk club daerah dan generasi berikutnya. Karena materi yang mereka dapatkan di sana akan dijadikan modal untuk generasi berikutnya,” kata Eddy Tangkas.
Tinggalkan Balasan