Palu, truestory.id- Bakal calon Gubernur Sulteng, resmi meninggalkan posisi Wakil Ketua Umum Partai Nasdem setelah struktur baru periode 2024-2029 diumumkan. yang sebelumnya diemban oleh kini digantikan oleh Saan Mustopa.

Keputusan tersebut diambil karena Ahmad Ali memilih untuk maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah.

Ahmad Ali menjelaskan bahwa keputusannya untuk tidak lagi berada dalam jajaran pengurus pusat Nasdem merupakan langkah yang bijak.

“Ketika saya memilih maju sebagai calon gubernur, saya harus meninggalkan tanggung jawab di Jakarta. Sejak awal, Pak sudah menegaskan agar saya tetap di Jakarta sebagai salah satu kader utama. Namun, saya merasa lebih baik fokus di Sulawesi Tengah,” ujar Ahmad Ali.

Lebih lanjut, Ahmad Ali menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak masuk dalam struktur sudah didiskusikan dengan .

Menurutnya, tidak elok jika ia berada di Sulawesi Tengah tetapi masih memegang strategis di Jakarta.

“Partai tidak boleh disandera oleh satu orang. Ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk tidak masuk dalam pengurus DPP,” ungkapnya.

Meski melepaskan jabatan di DPP, Ahmad Ali memastikan bahwa ia akan tetap berkontribusi sebagai kader Partai Nasdem dan berjuang untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Tengah.

Ia mengaku rela meninggalkan kenyamanan di Jakarta demi pengabdiannya kepada masyarakat daerahnya.

Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, turut memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Ahmad Ali.

Surya Paloh berharap Ali bisa sukses dalam pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.

“Kita doakan bersama agar beliau terpilih dan menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.