Truestory – Taufik Pangando Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kabupaten Donggala mendukung peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dibidang perwasitan. Hal itu disampaikan pada Rabu(24/08/2022).
“Selaku pengurus Persatuan Gateball Seluruh Indonesia. (Pergatsi) Kabupaten Donggala sangat antusias dalam upaya meningkatkan profesionalisme wasit Gateball, mengingat cabang olahraga ini terus tumbuhkembang di masyarakat kita,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa olahraga gateball merupakan olahraga modifikasi dari permainan croquet, ini menggunakan stik yang digunakan untuk memukul dan mengarahkan bola agar bisa masuk ke tiga gawang (gate) dan goal-pole sebagai titik akhir.Olahraga gateball dimainkan oleh dua tim, merah dan putih
“Olahraga gateball biasa dimainkan oleh dua tim, merah dan putih. Jumlah tim terdiri dari lima orang. Tim merah memegang bola bernomor ganjil (1,3,5,7,9), sedangkan tim putih memainkan bola genap (2,4,6,8,10),” ungkapnya.
Taufik menjelaskan bahwa untuk meningkatkan sumberdaya manusia cabang olahraga Gateball khususnya di bidang perwasitan maka dibutuhkan wasit yang benar-benar memiliki kompetensi dan berlisensi dalam memimpin turnamen, baik di Donggala maupun di level provinsi.
“Dengan adanya peningkatan kapasitas bagi wasit Gateball ini diharapkan menghasilkan wasit-wasit yang akan terus membawa nama baik Kabupaten Donggala khususnya pada cabang olahraga Gateball,” harap Taufik.
Ia menyebutkan wasit yang mengikuti peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang mewakili Pergatsi Kabupaten Donggala adalah Muhammad Awal dan Meiliana Bakri, mereka berdualah yang menjadi peserta pada pelatihan wasit Gateball di Kabupaten Banggai.
Sementara itu Asgaf Umar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI) Kabupaten Donggala menyampaikan sangat mendukung upaya-upaya yang memberikan peningkatan sumberdaya manusia khususnya dicabang olahraga anggota KONI dalam menunjang prestasi olahraga Donggala