Truestory-Unit Kebencanaan Universitas Muhammadiyah Palu menurunkan mahasiswa relawan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kali ini para mahasiswa relawan turun bersama lembaga Lazismu untuk menyalurkan bantuan berupa bahan makanan cepat saji.

Sejak awal kejadian, Kamis 28 Juli malam, Mahasiswa Relawan Sintuvu telah melalukan koordinasi sebagai respon cepat atas kejadian bencana yang menimpa.

Di Desa Torue, para relawan Sintuvu Unismuh Palu ini diterima di Posko MDMC. Penerimaan para relawan ini dilaksanakan sekaligus peresmian Posko Banjir Bandang Muhammadiyah Parigi Moutong.

Di lokasi bencana, mahasiswa relawan unit kebencanaan Unismuh Palu bertugas melaporkan situasi di Desa Torue pasca banjir.
Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk membantu warga membenahi lingkungan mereka yang porak poranda dan dipenuhi lumpur, kayu dan batu.

“Kami menugaskan pada relawan untuk turut serta membantu dan meringankan duka warga Torue. Saya berharap para relawan ini bisa turun dalam keadaan sehat wal afiat dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkap Ketua Unit Kebencanaan Sintuvu, Sudirman.

Hingga saat ini, Desa Torue masih belum pulih seperti sedia kala. Sehingga Posko Banjir Bandang Muhammadiyah juga masih terus membutuhkan relawan untuk membantu masyarakat setempat membersihkan lokasi bekas banjir juga menyalurkan bantuan ke tenda-tenda pengungsi yang ada.