Truestory– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid membuka pelaksanaan sosialisasi program khusus Specified Skilled Worker (SSW) atau skema Pekerja Keterampilan Khusus keperawatan Sabtu 04/06/2022, di aula pertemuan STIKES Bala Keselamatan, Palu.
Menurut Wali Kota Palu, hal ini merupakan pencapaian kedua dari program Pemerintah Kota Palu guna mendorong pembukaan lapangan pekerjaan bagi anak-anak di Kota Palu. Ia menjelaskan, tahun 2021 kemarin Pemkot Palu bekerjasama dengan ISO Jepan sebagai pusat standarisasi pelatihan Bahasa Jepang telah membuka pendaftaran pengiriman tenaga kerja ke Jepang
“Alhamdulillah meloloskan sekitar 150an orang dan berdasarkan laporan yang saya terima, pengiriman tenaga kerja ke Jepang pada bulan Juni ini kurang lebih sekitar 20an orang. InsyaAllah akan berlanjut sehingga target 150an orang, InsyaAllah di tahun ini bisa kita kirim mereka menjadi tenaga kerja di Jepang,” ujarnya.
“Dari pencapaian yang kita lakukan dari kerjasama dengan ISO kemudian dibantu oleh BRI menunjukkan kerjasama ini berjalan dengan baik. Sehingga tidak perlu menunjukkan kekhawatiran bahwa hal ini tidak benar,” tambahnya.
Ia mengimbau agar anak-anak di Kota Palu harus semakin bersemangat. Tentunya hal itu juga Membutuhkan kesabaran dan kesungguhan untuk benar-benar mengikuti program ini dengan baik.
Lanjut Hadi, tahap pertama yang harus dilalui adalah memastikan diri lolos sebagai juru rawat, kemudian mendapatkan bimbingan bahasa dan budaya Jepang yang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk bisa mendapatkan sertifikasi Bahasa Jepang.
“InsyaAllah Pemerintah Kota Palu juga berencana akan berangkat ke Jepang untuk melihat langsung penempatan kerja dari anak-anak kita yang akan berangkat,” kata Wali Kota.
Wali Kota berpesan agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tentunya untuk mencapai sesuatu yang besar, pastinya dibutuhkan pengorbanan yang besar pula. “Kalau hal ini berhasil, maka para calon tenaga keperawatan yang lolos akan menjadi duta negara dan duta Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu,” sebutnya.