Palu,truestory.id- Wardah Dg Mamala menegaskan dukungan kuat bagi pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di wilayah Soyojaya, Morowali Utara.
Di hadapan masyarakat Desa Lembah Sumara, yang menjadi titik ke-22 dalam rangkaian kampanye pasangan calon ini, Wardah menyampaikan keyakinannya akan visi dan kerja nyata keduanya, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
Dalam orasinya, Wardah Dg Mamala mengaku selama 16 tahun tidak pernah mengampanyekan calon gubernur mana pun. Namun, malam itu ia menyampaikan dukungan penuhnya untuk Ahmad Ali dan Abdul Karim.
“Saya bukan bawa calon yang suka berjanji, tapi belum jadi gubernur saja dia sudah berbuat untuk kita di Soyojaya,” ujar Wardah, disambut teriakan peserta kampanye, “jalaaan!” merujuk pada perbaikan jalan yang sudah mereka rasakan.
Wardah mengenang bagaimana sulitnya dulu melewati jalan di wilayah tersebut, di mana sepatu dan celana selalu kotor karena kondisi jalan yang rusak. Kini, katanya, perbaikan jalan mulai terasa meskipun Ahmad Ali belum menjabat.
“Biar hujan seperti malam ini, sandalku tidak ba pece lagi karena jalanan kita sudah mulus. Ini bukti calon yang punya visi dan berbuat nyata,” tambahnya.
Wardah juga mengajak masyarakat memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim untuk memperbaiki akses transportasi yang dapat menunjang pengiriman hasil pertanian dan perkebunan masyarakat ke pabrik-pabrik yang berkembang di Morowali Utara.
Ia juga mengapresiasi sosok Abdul Karim Aljufri, yang menurutnya adalah tokoh kebanggaan bangsa karena prestasinya di kancah silat internasional dan kedekatannya dengan Prabowo Subianto.
“Abdul Karim menjaga marwah partai dan Prabowo, ini kebanggaan tersendiri bagi kita,” katanya.
Kampanye terbatas yang digelar di halaman rumah salah satu fungsionaris partai ini menarik lebih dari seribu warga Lembah Sumara, meski sempat diguyur hujan. Wardah menyatakan, masyarakat Soyojaya dikenal teguh dan penuh komitmen.
“Saya jaminkan diri dan keluarga saya, 80 persen masyarakat Soyojaya mendukung kemenangan Ahmad Ali dan Abdul Karim,” tandasnya.