Truestory-Anwar Ismail atau yang kerap disapa Wawan Coxy, menyatakan diri maju dalam bursa calon Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Sport Indonesia () .

“Ya, mohon doanya, saya siap maju mencalonkan diri sebagai Ketum Palu,” ucapnya, Jumat 25/03/2022.

Sejumlah visi dan misi untuk memajukan oganisasi olahraga di tersebut telah disiapkannya.

” Visi saya bisa menjadikan ISSI Kota Palu sebagai organisasi profesional dan berprestasi untuk menuju Sport Tourism 2024,” ungkapnya.

Menurutnya, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia olahraga bersepeda serta memperkokoh persatuan dan kesatuan antar komunitas Kota Palu melalui pembinaan olahraga berprestasi menjadi misinya.

“Misi saya yang lain adalah, memasyarakatkan olahraga bersepeda prestasi yang dibina oleh anggotanya untuk menambah kuantitas. Dan secara kualitas mencapai prestasi olahraga secara maksimal,” ucapnya.

“Kita harus memberikan kontribusi penyelenggaraan kejuaran sepeda ditingkat daerah, nasional maupun internasional. Hal ini sebagai penunjang Kota Palu menjadi pusat wisata olahraga di ,” tambahnya.

Pria Kelahiran Palu 4 Januari 1984 itu juga akan berjanji akan mendorong atlet berprestasi menuju balap sepeda profesional.

Beberapa riwayat organisasi Wawan “Coxy” yakni Ketua Bank Sulteng Cup 2018-2022, Ketum Yamaha R15 regional SultengBar 2015-2022 dan Ketua Bidang Umum ISSI Kota Palu, 2021-2022.

Sebelumnya, Pengrov ISSI Sulteng membekukan pengurus ISSI Kota Palu. Hal itu tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Pengprov ISSI Sulteng Ishak Basir, 16 Maret 2022.

Kemudian, ISSI Sulteng mengangkat pengurus sementara (Caretaker) ISSI Kota Palu berdasarkan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) ISSI.

Pengurus sementara ISSI Kota Palu yang terdiri dari Fahad Abu Bakar Balcher sebagai ketua umum caretaker, Helmy Umar sebagai sekretaris dan Vera Vebriani sebagai bendahara.

Dengn masa 3 bulan terhitung sejak ditetapkan
salah satu tugas tiga caretaker adalah menyelenggarakan Musyawarah Kota ISSI Kota Palu.